
Freemasonry adalah sebuah organisasi yang berfokus pada pembinaan moral dan etika anggotanya. Organisasi ini memiliki sejarah panjang yang bermula pada abad ke-16 dan menjadi salah satu kelompok paling misterius di dunia. Menurut www.granlogia.org, Freemasonry dikenal dengan penggunaan simbol-simbol yang kaya akan makna dan seringkali menimbulkan rasa penasaran. Simbol-simbol ini digunakan untuk menyampaikan ajaran-ajaran moral, filosofis, serta panduan hidup yang harus diikuti oleh setiap anggota. Sebagian besar simbol Freemasonry memiliki makna tersembunyi yang hanya dapat dipahami oleh mereka yang telah mencapai tingkatan tertentu dalam organisasi ini.
Sejarah dan Asal Usul Freemasonry
Freemasonry memiliki akar yang dalam dalam tradisi para tukang batu pada zaman abad pertengahan. Pada masa itu, perkumpulan tukang batu atau mason memiliki peraturan ketat yang mengatur pekerjaan mereka, serta cara-cara untuk melestarikan pengetahuan dan keterampilan mereka. Pada awalnya, Freemasonry hanya terbatas pada para tukang batu terampil, tetapi seiring berjalannya waktu, organisasi ini membuka pintunya untuk anggota yang bukan tukang batu, termasuk individu-individu dari kalangan bangsawan dan intelektual.
Freemasonry dikenal dengan sistem tingkatan yang terdiri dari beberapa derajat, yang setiap tingkatnya mengandung ajaran dan simbol-simbol tertentu. Setiap simbol ini berfungsi sebagai alat untuk mengajarkan nilai-nilai moral dan filosofi yang diyakini penting dalam kehidupan seseorang. Dengan demikian, Freemasonry bukan hanya sebuah organisasi sosial, tetapi juga sebuah sistem pendidikan moral dan etika.
Simbol-Simbol Freemasonry dan Makna Tersembunyinya
Freemasonry menggunakan banyak simbol yang tampaknya sederhana, namun di baliknya terdapat makna yang mendalam dan kompleks. Beberapa simbol ini telah menjadi ikon yang dikenal luas, meskipun banyak orang tidak mengetahui arti sebenarnya. Berikut adalah beberapa simbol utama dalam Freemasonry yang memiliki makna tersembunyi:
Penggaris dan Kompas
Simbol penggaris dan kompas adalah salah satu simbol paling terkenal dalam Freemasonry. Penggaris melambangkan keadilan dan ketepatan, sementara kompas melambangkan batasan diri dan kontrol terhadap emosi serta nafsu. Gabungan keduanya menggambarkan cara hidup yang seimbang, di mana setiap tindakan harus dijalankan dengan keadilan dan pengendalian diri. Simbol ini juga menunjukkan bahwa anggota Freemasonry harus hidup dengan prinsip-prinsip moral yang tinggi dan tidak melampaui batasan yang telah ditetapkan.
Mata yang Melihat Semua (The All-Seeing Eye)
Mata yang Melihat Semua, atau sering disebut sebagai “Eye of Providence”, adalah simbol yang menggambarkan pengawasan dan pengendalian yang lebih tinggi, yakni Tuhan atau kekuatan ilahi. Dalam konteks Freemasonry, simbol ini mengingatkan setiap anggota bahwa segala tindakan mereka selalu diawasi oleh kekuatan yang lebih besar. Hal ini mendorong anggota untuk hidup dengan integritas dan kesadaran penuh terhadap tanggung jawab mereka.
Batu Pendirian (The Cornerstone)
Batu pendirian adalah simbol penting dalam Freemasonry yang menggambarkan dasar atau fondasi yang kuat dari kehidupan. Dalam sejarah bangunan, batu pendirian adalah batu pertama yang diletakkan saat membangun sebuah struktur, yang menjadi simbol dari awal yang kokoh dan terencana. Dalam konteks Freemasonry, batu pendirian melambangkan pentingnya fondasi moral yang kuat dalam kehidupan setiap individu. Hal ini mengingatkan bahwa setiap tindakan harus dibangun atas dasar yang benar dan kuat.
Tiga Pilar
Simbol tiga pilar sering kali ditemukan dalam banyak ritual Freemasonry. Pilar-pilar ini melambangkan tiga nilai utama dalam kehidupan seorang mason, yaitu kebijaksanaan, kekuatan, dan kecantikan. Kebijaksanaan menggambarkan pemahaman yang mendalam akan ajaran moral dan filosofi; kekuatan mencerminkan kemampuan untuk bertindak dengan keberanian dan keteguhan; dan kecantikan menggambarkan keharmonisan dalam tindakan dan hubungan antar sesama. Ketiga nilai ini dianggap sebagai pilar utama yang menopang kehidupan seorang mason dalam perjalanan spiritual mereka.
Kunci dan Gembok
Kunci dan gembok adalah simbol yang sering digunakan dalam Freemasonry untuk menggambarkan pengetahuan dan rahasia. Kunci melambangkan pembukaan dan pemahaman terhadap pengetahuan yang tersembunyi, sedangkan gembok melambangkan rahasia yang harus dijaga dan dilindungi. Dalam konteks Freemasonry, simbol ini menunjukkan pentingnya penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan, namun juga menegaskan bahwa pengetahuan tersebut harus digunakan dengan bijak dan tidak disalahgunakan.
Penggunaan Simbol dalam Kehidupan Sehari-Hari
Simbol-simbol Freemasonry tidak hanya digunakan dalam upacara dan ritual, tetapi juga hadir dalam kehidupan sehari-hari anggotanya. Misalnya, banyak bangunan penting di seluruh dunia yang menampilkan simbol-simbol Freemasonry, seperti piramida dengan mata yang melihat semua atau kompas dan penggaris. Meskipun tampaknya hanya hiasan dekoratif, simbol-simbol ini berfungsi sebagai pengingat bagi para mason untuk selalu hidup sesuai dengan prinsip-prinsip moral yang telah diajarkan kepada mereka.
Bagi anggota Freemasonry, simbol-simbol ini lebih dari sekadar gambaran visual; mereka merupakan bagian dari sistem pendidikan yang mendalam yang terus mengarahkan anggota untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Simbol-simbol ini, meskipun tidak selalu dapat dimengerti oleh orang luar, menyimpan pesan-pesan yang mengajarkan pentingnya moralitas, kebenaran, dan pengabdian terhadap tujuan yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Simbol-simbol Freemasonry memiliki makna yang dalam dan kompleks, yang tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk mengidentifikasi anggota organisasi, tetapi juga sebagai sarana untuk mengajarkan prinsip-prinsip moral dan filosofi yang mendalam. Setiap simbol, mulai dari penggaris dan kompas hingga mata yang melihat semua, mencerminkan nilai-nilai kehidupan yang tinggi yang diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun banyak dari simbol-simbol ini tetap menjadi misteri bagi orang-orang di luar organisasi, bagi anggota Freemasonry, mereka adalah petunjuk yang memandu perjalanan spiritual dan moral mereka.
Freemasonry tetap menjadi sebuah organisasi yang menarik, dengan simbolisme yang kaya dan penuh makna tersembunyi. Organisasi ini mengajarkan bahwa kehidupan yang dijalani dengan prinsip moral yang kokoh akan membawa pada kedamaian, kebijaksanaan, dan keharmonisan. Oleh karena itu, memahami simbol-simbol Freemasonry tidak hanya membuka wawasan tentang organisasi ini, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai yang dianggap penting dalam kehidupan manusia.